KONUT.RagamTerkini.com,— Sebagai wujud kepedulian terhadap kelancaran aktivitas masyarakat dan mobilitas karyawan, sejumlah perusahaan di Molore bersinergi melakukan perbaikan jembatan yang rusak. Perbaikan ini sangat krusial karena jembatan tersebut merupakan akses utama yang menghubungkan berbagai lokasi, mendukung layanan publik, dan menggerakkan roda ekonomi masyarakat.
Beberapa perusahaan yang terlibat dalam kegiatan ini adalah PT Makmur Lestari Primatama (MLP) beserta mitra kerja kontraktornya, yaitu Putra Perkasa Abadi (PPA) dan PT Natural Persada Mandiri (NPM), serta PT Kembar Emas Sultra SK 321 dan perusahaan kelapa sawit PT Damai Jaya Lestari (DJL).
Perbaikan jembatan ini dilatarbelakangi oleh kondisi jembatan yang rusak parah, sehingga sangat berisiko bagi keselamatan pengguna jalan dan rentan memicu kecelakaan. Selain menjadi jalur vital bagi karyawan setiap hari, jembatan ini juga merupakan akses utama bagi masyarakat sekitar untuk menunjang aktivitas sosial dan ekonomi mereka. Dengan perbaikan ini, jalan diharapkan menjadi lebih lancar, aman, dan nyaman untuk dilalui.
Superintendent Eksternal PT MLP, Arifin Lahay, menyatakan bahwa langkah nyata ini merupakan implementasi dari program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) di bidang infrastruktur. Hal ini menjadi bukti nyata bahwa dunia usaha memiliki tanggung jawab sosial untuk berpartisipasi dalam pembangunan daerah.
Manfaat dari perbaikan ini langsung dirasakan oleh masyarakat. Ahmad, salah satu pengemudi yang sering melintasi jembatan, mengucapkan terima kasih atas perbaikan yang telah dilakukan. “Jalannya jadi lebih bagus, karena sebelumnya saya khawatir takut melintas. Perusahaan sudah memperhatikan jalan yang rusak sehingga masyarakat lebih aman dan nyaman,” ujarnya.
Senada dengan itu, Section Head HCGA PT PPA, Rafiq Luthfan, menambahkan bahwa perbaikan ini adalah bukti kolaborasi konkret antarperusahaan untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat, khususnya dalam program PPM di bidang infrastruktur. “Kami akan selalu memberikan kontribusi positif untuk setiap kegiatan kami,” tambahnya.
PJO PT NPM, Putu, juga menyampaikan bahwa perbaikan jembatan ini adalah dampak nyata kontribusi perusahaan bagi masyarakat. Sementara itu, Asisten PT DJL, Irianto, menegaskan bahwa perbaikan ini sangat didukung karena menjadi bagian dari akses jalan utama bagi masyarakat yang hendak bekerja.
Yuris Wirawan, Kepala Teknik Tambang (KTT) KES SK 321, mengungkapkan harapannya bahwa kolaborasi ini dapat memberikan manfaat langsung bagi seluruh pengguna jalan, baik karyawan maupun masyarakat umum. Sinergi ini juga mencerminkan semangat gotong royong dan kepedulian yang tinggi.
“Ini bisa menjadi contoh positif tentang bagaimana kontribusi sektor swasta mampu mendukung pembangunan berkelanjutan di daerah,” tutupnya.
Haris
