Banjir Di Poros Trans Sulawesi Konawe Utara Yang Ke Dua Kali Kembali Capai 2 Meter

KONUT.RagamTerkini.com,– Curah hujan tinggi selama dua malam berturut-turut menyebabkan banjir di poros Trans Sulawesi, tepatnya di Desa Sambandete, Kecamatan Oheo, Kabupaten Konawe Utara, kembali naik hingga ketinggian 2 meter, Rabu (02/04/2025).

Dari pantauan media di lapangan, kondisi air kini kembali ke titik semula saat hari pertama banjir menerjang kawasan tersebut. Akibatnya, arus lalu lintas diprediksi akan kembali mengalami antrean panjang seperti kejadian sebelumnya.

Saat ini, penggunaan jasa rakit masih beroperasi sesuai tarif yang telah ditetapkan dalam rapat bersama Forkopimda dan pemilik rakit pincara pada 23 Maret 2025, yaitu Rp300 ribu untuk mobil dan Rp50 ribu untuk motor.

BACA JUGA:  Bantuan Pengasapan Ikan Tawar di Desa Bendewuta Memberikan Dampak Positif

Wakil Bupati (Wabup) Konawe Utara, Abuhaera, menegaskan bahwa pihaknya akan bertindak tegas jika ada pemilik rakit yang menaikkan harga di luar ketentuan.

“Apabila aturan ini diabaikan, kami akan menarik rakitnya dan tidak memperbolehkan mereka beroperasi lagi,” tegas Abuhaera.

BACA JUGA:  Kapolres Konut Pimpin Sertijab Kasat Resnarkoba Serta Pengukuhan Pejabat Sementara Kasikum

Sementara itu, rakit BNPB masih standby dan hanya digunakan dalam kondisi darurat, seperti untuk menyeberangkan ambulans rujukan atau kendaraan penting dan darurat lainnya.

Personel BNPB terus bersiaga 24 jam di lokasi banjir, dengan berbagai peralatan seperti lampu sorot, tenda darurat, serta peralatan pemantauan lainnya.

Pemerintah Kabupaten Konawe Utara bersama personel TNI, Polri, dan OPD terus melakukan pemantauan di lokasi guna memastikan keselamatan masyarakat serta kelancaran arus transportasi.

Haris