Diduga Tidak Profesional, Bawaslu dan KPU Kendari Dilaporkan ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu

Ketgam: Penyelanggara Pemilu tersebut dilaporkan oleh Caleg dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Roslina Afi, Dapil III Kota Kendari.

SultraLight.Net – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Kendari resmi dilaporkan ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) karena dugaan pelanggaran etik.

Penyelanggara Pemilu tersebut dilaporkan oleh Caleg dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Roslina Afi, Dapil III Kota Kendari.

Roslina Afi menyampaikan, pihaknya melaporkan ketua dan anggota Bawaslu KPU Kota Kendari ke DKPP. Pihaknya telah menyiapkan bukti pendukung terkait dugaan pelanggaran etik tersebut.

“Selain tidak professional, mereka juga melakukan Intervensi terhadap saya, seperti yang dilakukan olah salah satu Panwascam, dan itu saya sudah mengantongi alat buktinya berupa rekaman percakapan dan rekaman video,” jelasnya, saat dihubungi melalui via seluler, Jumat, 14 Juni 2024.

BACA JUGA:  Tim Pemenangan Berkibar Kecamatan Andowia Kompak Target 80 Persen Di Pilkada Nanti

Roslina yakin, DKPP akan berlaku adil dan profesional dalam menangani laporan ini karena DKPP menjadi pihak yang dibentuk untuk mewadahi harapan-harapan dari pihak yang dirugikan akibat perilaku tidak netral dan pelanggaran etik penyelenggara.

“Pada bulan Maret kemarin, sempat saya laporkan tapi karena status laporan belum memenuhi syarat dan belum memenuhi syarat formil verifikasi, maka saya diminta untuk melakukan perbaik, dan barusan kali ini, saya perbaikan dengan langsung verifikasi di DKPP,” ujarnya.

BACA JUGA:  Kampanye di Kelurahan Kadolo, ASR-Hugua Peparkan 8 Program Unggulan untuk Kota Baubau

Dirinya menduga terdapat pelanggaran etik yang dilakukan oleh Ketua dan Anggota Bawaslu, sehingga pihaknya meminta ke DKPP untuk segera mencopot atau dilakukan penyegaran struktural.

“Saya meminta untuk mencopot dan melakukan penyegaran di Bawaslu kota Kendari dan KPU Kota Kendari demi pemilu yang adil dan bersih di Pilkada nantinya,” pungkasnya.