108 KK Warga Desa Padalere Utama Terisolir, Akibat Gangguan Akses Jembatan

KONUT.RagamTerkini.com,– Sebanyak 108 Kepala Keluarga (KK) atau 380 jiwa warga Desa Padalere Utama, Kecamatan Wiwirano, Kabupaten Konawe Utara, kini terisolir akibat terputusnya akses jembatan satu-satunya yang menghubungkan desa dengan wilayah luar.

Jembatan gantung tersebut terdampak banjir akibat luapan Sungai Lalindu, sehingga tidak dapat dilalui kendaraan maupun pejalan kaki.

Kondisi ini menyebabkan aktivitas warga lumpuh total, termasuk akses menuju fasilitas umum seperti sekolah, kantor desa, hingga masjid. Bahkan, distribusi hasil panen serta mobilitas warga yang bekerja di luar desa tidak bisa dilakukan.

BACA JUGA:  Pleno Hasil Pilkada di KPU, Kapolres Konut Cek Kesiapan Personel Pastikan Kamtibmas Kondusif

Tak hanya itu, sektor pertanian dan perkebunan turut terdampak, dengan tanaman padi, jagung, dan kacang tanah terendam banjir. Luas lahan terdampak masih dalam proses pendataan oleh pemerintah desa setempat.

BACA JUGA:  Pemeriksaan Kesehatan Ikbar Dan H.Abu Haera Berjalan Lancar Tanpa Ada Kendala

Pemerintah daerah melalui tim siaga darurat terus melakukan asesmen serta upaya penanganan, termasuk penyaluran bantuan dan penguatan keselamatan bagi warga terdampak.

Warga berharap pemerintah segera mengambil langkah strategis, termasuk pembangunan jembatan darurat atau alternatif akses lainnya guna menjamin kelangsungan hidup dan aktivitas ekonomi masyarakat.

Haris