H. Abuhaera Pimpin Rapat OPD Untuk Maksimalkan Peningkatan Pendapatan Asli Daerah

KONUT.RagamTerkini.com,– Mewakili Bupati Konawe Utara, H. Ikbar, S.H., MH, Wakil Bupati Konawe Utara, H. Abuhaera, S.Sos., M.Si., memimpin rapat strategis terkait upaya peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang digelar di ruang kerjanya pada Senin (29/9/2025). Rapat tersebut turut dihadiri sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang memiliki peran sentral dalam mengelola dan menggali potensi pendapatan daerah.

Dalam arahannya, H. Abuhaera menekankan pentingnya konsolidasi, sinergi, dan optimalisasi kerja antar-OPD untuk memperkuat sumber-sumber PAD Konawe Utara. Ia menegaskan bahwa kemandirian fiskal daerah hanya dapat tercapai apabila setiap instansi terkait berupaya maksimal dalam mengelola potensi yang dimiliki, serta memastikan akuntabilitas dalam setiap proses pemungutan.

“PAD adalah tulang punggung kemandirian daerah. Kita tidak bisa hanya bergantung pada dana transfer pusat. Karena itu, saya minta seluruh OPD yang memiliki peluang kontribusi besar terhadap pendapatan, agar bekerja seoptimal mungkin. Semua potensi harus digali, dikelola, dan dipertanggungjawabkan dengan baik demi mendukung pembangunan Konawe Utara yang berkelanjutan,” ujar Abuhaera.

BACA JUGA:  Polres Konut Qurban 21 Ekor Sapi Untuk Masyarakat Wilayah Kota Wanggudu

Sejumlah OPD yang menjadi fokus dalam rapat tersebut antara lain Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), Dinas Perhubungan, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil), Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Nakertrans), serta Dinas Pekerjaan Umum (PU). Dinas Bapperida Konut,Dinas DLH Konut tujuh instansi ini dinilai memiliki peran krusial dalam memperluas basis penerimaan daerah, baik melalui retribusi jasa pelayanan, pajak daerah, maupun potensi layanan administratif dan infrastruktur.

Lebih lanjut, Wakil Bupati menekankan pentingnya inovasi digital dalam pengelolaan PAD. Menurutnya, era digitalisasi pelayanan publik harus dimanfaatkan untuk meningkatkan efektivitas pemungutan dan mengurangi kebocoran pendapatan. Ia juga mengingatkan agar OPD tidak hanya bekerja secara administratif, tetapi mampu menciptakan terobosan yang memberi nilai tambah bagi daerah.

“Penguatan sistem berbasis digital, transparansi pelayanan, serta penyederhanaan prosedur menjadi kunci dalam meningkatkan PAD. Saya ingin OPD mengedepankan layanan prima kepada masyarakat, karena pelayanan yang baik akan berdampak pada kepatuhan masyarakat dalam membayar kewajiban daerah,” jelasnya.

BACA JUGA:  Tokoh Masyarakat Mawasangka Sebut Program ASR-Hugua Dinilai Berpihak Pada Masyarakat

Rapat ini juga menjadi momentum evaluasi terhadap kinerja pemungutan PAD di tahun berjalan, sekaligus perumusan strategi untuk menghadapi tantangan ekonomi tahun 2026 mendatang. Pemerintah daerah menargetkan peningkatan PAD signifikan dalam rangka mendukung pembiayaan pembangunan infrastruktur, pelayanan publik, serta pemberdayaan masyarakat.

Wakil Bupati menegaskan, keberhasilan peningkatan PAD bukan hanya tanggung jawab OPD teknis, melainkan hasil kerja kolektif seluruh jajaran pemerintah daerah dengan dukungan masyarakat. Oleh karena itu, ia mendorong agar setiap program kerja diarahkan untuk menciptakan multiplier effect ekonomi yang dapat memperluas basis pajak dan retribusi.

Dengan langkah ini, Pemerintah Kabupaten Konawe Utara optimistis dapat meningkatkan kemandirian fiskal sekaligus memperkuat daya saing daerah. “Kita ingin PAD menjadi instrumen nyata dalam mewujudkan Konawe Utara yang sejahtera, mandiri, dan berdaya saing. Karena itu, setiap rupiah yang masuk dari PAD akan kita kelola sebaik mungkin untuk kesejahteraan masyarakat,” tutup Abuhaera.

Haris