SultraLight.Net – Salah satu kader Angkatan Muda Ka’bah (AMK) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) mengaku kecewa dengan keputusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Setelah merekomendasikan kader dari partai lain untuk maju sebagai Calon Walikota dan Wakil Walikota Kendari priode 2024-2029.
“Sebenarnya agak miris juga, Kenapa bisa dari PPP bisa mengusung partai lain untuk memberikan rekomendasi. Sedangkan dari kader Partai itu ada, dan mempunyai elektabilitas tertinggi melalui survei,” ungkap, Roslina Afi, Kamis, 13 Juni 2024.
Wakil Pimpinan Wilayah AMK Sultra tersebut, menilai keputusan DPP PPP telah menjatuhkan kader-kadernya sendiri, yang selama ini telah mengabdi dan berdedikasi kepada partai.
“Sehingga saya terpikirlah untuk ke kantor Pusat PPP mempertanyakan. Kami sudah ketemu dengan Pak Sekjen DPP Pusat terkait dikeluarkannya rekomendasi tersebut,” jelasnya.
Terlebih terdapat satu nama yang bisa diusung yakni Abdul Razak yang saat juga menjabat sebagai Sekretaris PPP Sultra.
“Kami sangat berharap yang diberikan rekomendasi itu adalah kader dari partai PPP seperti Pak Razak dan sangat dinilai berkontribusi besar bagi PPP,” ujarnya.
Mestinya, yang harapkan oleh kader, partai dapat memberikan perahu untuk tampil sebagai salah satu kontestan politik, justru menjadi sebuah penghianatan politik yang tidak patut dipertontonkan kepada masyarakat.
“Secara servei, dia (Abdul Razak) naik dan bahkan tertinggi, dan sangat mempuni untuk menjadi salah satu calon yang berhak mendapatkan rekomendasi, tetapi tiba-tiba kok nama lainnya yang keluar dan itu berasal dari partai lain,” ujarnya.
Sebelumnya PPP mengeluarkan surat rekomendasi dengan nomor 2604/IN/DPPVI/2024 yang memutuskan Aksan Jaya Putra sebagai kader Partai Golkar dan Andi Sulolipu kader Partai PDIP sebagai Calon Walikota dan Wakil Walikota Kendari priode 2024-2029.
Dalam surat rekomendasi tersebut, menyebutkan bahwa DPP PPP memerintahkan kepada seluruh kader partai untuk bekerja memenangkan pasangan Aksan dan Andi Sulolipu untuk menjadi Walikota dan Wakil Walikota Kendari.
