KONUT.RagamTerkini.com,– Bencana banjir yang terjadi di ruas jalan desa Sambandete kec.Oheo kabupaten Konawe Utara ini adalah luapan sungai kali laalindu dan sungai landawe.
Kali laalindu ini berhubungan wilayah kabupaten Konawe, jadi kalau mau di simpulkan banjir kabupaten Konawe bagian routa maka luapannya mengalir di kabupaten Konawe Utara tepatnya di wilayah desa Sambandete dan beberapa wilayah desa lainnya yang berada di titik bantaran sungai laalindu.
Banjir ini meluap di ruas jalan sejak tanggal 17 Maret 2025 sampai saat ini 14 April 2025 yang waktunya kurang lebih 29 hari, oleh karena itu tim terpadu penanganan bencana banjir ini tentu menyadari bahwa pengguna jalan terganggu akibat luapan sungai ini.
Kami sudah berusaha semaksimal mungkin agar supaya penyebrangan dari arah kendari menuju morowali dan sebaliknya dari arah morowali menuju kendari dapat berjalan lancar.
Namun itulah usaha dan upaya kami masih banyak kekurangan akibat bencana ini, bencana ini adalah bencana nasional jalan trans Sulawesi penghubung provinsi Sulawesi tenggara dan provinsi Sulawesi Tengah.
Atas nama pemerintah desa Sambandete, wilayah titik banjir ini, mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada segenap tim relawan yang tidak sempat kami sebutkan satu persatu.
Jajaran TNI dan Polri yang terbukti telah memberikan kontribusi nyata dalam misi kemanusiaan, jajaran Pemda dan Forkompinda kabupaten Konawe Utara meliputi, BPBD, Basarnas, Dishub, Satpol, Damkar cukup berpartisipasi dalam kegiatan penanganan banjir ini.
Terkhusus kepada bapak bupati kabupaten Konawe Utara H.Ikbar.SH.MH dan wakil Bupati kabupaten Konawe Utara H.Abu Haera. S.Sos.M.SI.
Berbagai malam keluhan pengguna jalan ini dalam arus lalulintas, hal ini pula di jawab oleh bapak gubernur Sulawesi tenggara yaitu pembangunan jembatan bayley yang akan di kerjakan oleh KOREM 143/HO Kendari.”Tutupnya”.
Haris
