Pemdes Hialu Utama Serahkan Bantuan Bibit Sawit Kepada Masyarakat, Memastikan Keberhasilan Program Di Bidang Perkebunan 

KONUT.RagamTerkini.com,– Pemerintah desa Hialu Utama, Kecamatan Landawe, Kabupaten Konawe Utara (Konut), menyiapkan berbagai jenis bantuan melalui dana APBN tahun 2025 mendukung program di bidang perkebunan dan ketahanan pangan.

Penyerahan bantuan tersebut menyiapkan pemerintah desa Hialu Utama Sri Sumarti merupakan tindak lanjut dari instruksi Bupati dan Wakil Bupati Konawe Utara, penguatan program di bidang perkebunan dan ketahanan pangan di seluruh desa dan kecamatan.

Penyerahan bantuan ini dilakukan pada kamis tgl 19 Juni 2025 bertempat di rumah masing masing warga Hialu Utama, telah di serahkan penyerahan bibit sawit dan bibit ikan bawal/nila kepada masyarakat. Bibit tersebut di bagikan langsung oleh kepala desa Sri Sumarti 15 pohon per KK dan penyerahan langsung bibit ikan 100 ekor per KK.

BACA JUGA:  Bersama Istri Tercinta, FPK Berbagi Ribuan Paket Kurban di Konawe

Program ini melalui dana desa APBN tahun 2025, adapun jenis bantuan yang di serahkan oleh kepala desa di dampingi langsung ketua TPK dan lembaga BPD serta semua aparat pemerintah desa menyaksikan langsung saat penyerahan bantuan tersebut.”jelasnya”

Kepala desa Hialu Utama Sri Sumarti menyampaikan himbauan kepada masyarakatnya agar benar-benar kembangkan bantuan yang di berikan oleh pemerintah desa agar bisa menunjang ekonomi kedepannya karena tampa kesadaran dan motivasi, kta tidak akan berkembang bila di berikan bantuan dari pemerintah desa, jika tidak dilakukan dengan baik maka ekonomi kita tidak akan berkembang.”Ujar Pemdes Hialu Utama”

BACA JUGA:  Jika Terpilih jadi Gubernur, ASR Janji Utamakan Kepentingan Rakyat Sultra di Atas Kepentingan Pribadi

Adapun jumlah penerima KK bibir sawit sebanyak 82 KK dan juga penerima bibit ikan sebanyak 12 KK, jadi total penerima bantuan sebanyak 94 Kepala keluarga.

Dan juga pemerintah desa Hialu Utama memberikan bantuan anggaran RTLH sebanyak dua unit dengan anggaran 30 juta bertempat di dusun (1) yang di berikan bantuan tersebut benar-benar hasil perfikasi layak untuk di berikan bantuan tersebut, karena sumber ekonomi yang masih menurun hingga di berikan bantuan agar bisa meningkatkan ekonomi.”jelasnya”

Haris